Monday, June 18, 2012

ini semua cuma sebuah keinginan
untuk tidak menjadi gila
di tengah-tengah kegusaran
atas ketidakmampuan bertanya lagi
tentang segala
mitologi yang terus hidup
setengah harapan
setengah impian
dan sisanya adalah hasrat

sebuah alur tak berbentuk
semacam emosi yang muncul tiba-tiba
dan, barangkali adalah suatu takdir
belajar di tengah anomali sejarah diri sendiri
yang begitu menutup mulut
tak mau berkata banyak tentang hari esok

Jadi,
nikmati saja
dan
biarkan angan-angan
menggelantung pasrah
di awan keentahan…
Selembar terbit dan terbenam usai sudah
Namun mimpi nan julang menggigil masih tetap gelisah
Terjagalah khayal, teranglah benak
Biarkan raga kian kandas terkapar-kapar

Pahatlah lagi sepucuk cerita esok lara
Walau mesin pita tak lagi berketik-ketik
Walau pena tak lagi bertinta
Tapi asa tetaplah kian beringas mengembara
Sudah berlembar-lembar kertas
aku habiskan
tapi rasanya
tangan ini
belum lelah juga

Sama seperti hati ini
yang belum lelah
mengenangmu

Kutulis namamu
di halaman buku
yang ada di sampingku

Nama yang sanggup
membuat hati ini luruh
nama yang sanggup
membuat bibir ini tersenyum

Wednesday, June 13, 2012

Hatiku terluka lagi !
Siapa yang dapat memahami ini?
Pada sekeping hati nurani
Pada satu kebenaran ....
Bagai perisai pemagar diri 

Hatiku terluka lagi..!