mendengar setiap nada
yang mengalun
hanya kerinduan yang menghampiri
dalam lamunan
hingga suatu hari
senandung rindu
bergemuruh
dalam lagu-lagu pilihan
kebodohan apa yang merelakannya pergi
dusta … !
dusta … !
tak pernah ada kerelaan ini
buih di kaki langit terlihat membiru
lamunanku memerah
riuh tetabuhan para penari
hanya bisa kupandang dari jauh