Sunday, November 11, 2012



Cinta ...
aku tertawa meneriakkannya
hanya bisa tergelak


hadirnya menjelma bagai peri
memancarkan cahaya
membuai bagai alunan nada di dini
seiring kicau burung
terselip desau angin berbisik
entah dari mana

haruskah ku menangis?
karena ia telah mengiris hati
hingga sayatannya berdarah
mengalir ke jalan panjangku
yang sarat dengan liku

mengapa kini aku bimbang akan cinta?
yang telah mengajariku kesabaran
juga ketabahan