bekunya rindu memagut malam begitu ngilu
labirinpun dipenuhi lantunan-lantunan
kepalapun berputar mendengar ocehan tak henti
melangutkan nada sumbang tanpa kata
menunggu waktu akan menyerah pasrah
hujan ...
bisik kala senja semakin merah tembaga
dan akupun menggigil menahan getar