Wednesday, January 6, 2016

aku bukanlah malaikat bersayap dua
ang kedua sayapnya berkilau ditimpa cahaya
aku hanyalah wanita biasa
dengan hanya satu sayap
itupun terluka

aku bukanlah seorang penyair terhebat
yang bisa menghujanimu dengan puisi-puisi lekat
membelaimu dengan kata-kata penuh hasrat
atau bahkan menjejalimu ribuan penat

aku hanya punya cinta
cinta wanita biasa
yang tak menjanjikan apa-apa
selain rasa sepanjang sisa usia
menemanimu duduk di beranda
saat senja menembaga
menyaksikan anak-anak kita kelak tertawa
menatap purnama
hingga kita tiba di penghujung masa